HUT ke-24 GKY Kuta Bali
GKY Kuta Bali
22 Juli 2022
![](javascript:fbShare("703639703796626", "http://www.gky.or.id/publication.jsp?publicationId=407", "HUT+ke-24+GKY+Kuta+Bali", "Bersyukur kepada Tuhan atas kasih karunia-Nya yang telah merencanakan, mendirikan, dan menopang GKY Jemaat Kuta Bali hingga pada 5 Juli 2022 ini telah memasuki usianya yang ke-24. Bersama dengan Ketua", "http://www.gky.or.id/images/publication/407-t.jpg", 520, 350))
Bersyukur kepada Tuhan atas kasih karunia-Nya yang telah merencanakan, mendirikan, dan menopang GKY Jemaat Kuta Bali hingga pada 5 Juli 2022 ini telah memasuki usianya yang ke-24. Bersama dengan Ketua Umum Sinode GKY, Pdt. Yohanes Adrie, Jemaat GKY Kuta Bali yang merayakan HUT-nya pada Minggu, 10 Juli 2022 lalu diajak untuk menghayati perjalanan melalui berbagai musim kehidupan yang digambarkan bak “Berselancar Bersama Tuhan”. Meski jemaat akan menghadapi pasang surut dan ketidakmampuan untuk pegang kendali, tetapi Tuhan berkuasa atas musim-musim kehidupan.
Acara HUT diiringi penampilan dari berbagai komisi yang secara garis besar menginterpretasikan kisah Ayub yang meski setia mengikut Tuhan tetapi tetap dapat alami goncangan dalam hidupnya. Hingga ia terbukti beroleh anugerah untuk tetap setia dan mendapatkan pengenalan akan Tuhan yang semakin utuh melalui pengalaman tersebut. Demikian pula kerinduan bagi jemaat untuk dapat mengalami pengenalan yang semakin utuh akan Tuhan lewat berbagai pengalaman yang Tuhan ijinkan.
Di akhir ibadah, bersama dengan Gembala GKY Kuta Bali, Pdt. Emanuel Cahyanto, Panitia mengundang seluruh Ketua Komisi atau perwakilannya untuk merayakan sekaligus memberikan apresiasi atas kesetiaannya melayani, berselancar bersama Tuhan, dalam musim pandemi yang telah Tuhan sanggupkan untuk dilalui sampai hari ini. Melalui kesempatan ini, Pdt. Emanuel Cahyanto kembali mengingatkan panggilan GKY Kuta Bali untuk terus berjuang melangkah dalam menghasilkan murid yang 3M: Mengasihi Allah dan Sesama, Melayani Keluarga dan Gereja, dan Menjangkau yang Belum Percaya. Kemuliaan hanya bagi Tuhan.
Acara HUT diiringi penampilan dari berbagai komisi yang secara garis besar menginterpretasikan kisah Ayub yang meski setia mengikut Tuhan tetapi tetap dapat alami goncangan dalam hidupnya. Hingga ia terbukti beroleh anugerah untuk tetap setia dan mendapatkan pengenalan akan Tuhan yang semakin utuh melalui pengalaman tersebut. Demikian pula kerinduan bagi jemaat untuk dapat mengalami pengenalan yang semakin utuh akan Tuhan lewat berbagai pengalaman yang Tuhan ijinkan.
Di akhir ibadah, bersama dengan Gembala GKY Kuta Bali, Pdt. Emanuel Cahyanto, Panitia mengundang seluruh Ketua Komisi atau perwakilannya untuk merayakan sekaligus memberikan apresiasi atas kesetiaannya melayani, berselancar bersama Tuhan, dalam musim pandemi yang telah Tuhan sanggupkan untuk dilalui sampai hari ini. Melalui kesempatan ini, Pdt. Emanuel Cahyanto kembali mengingatkan panggilan GKY Kuta Bali untuk terus berjuang melangkah dalam menghasilkan murid yang 3M: Mengasihi Allah dan Sesama, Melayani Keluarga dan Gereja, dan Menjangkau yang Belum Percaya. Kemuliaan hanya bagi Tuhan.
